Selama bertahun-tahun, video game dan komputer sering kali dianggap sebagai pengaruh negatif dalam masyarakat, dikaitkan dengan peningkatan agresi dan perilaku buruk. Namun, penelitian terbaru telah mengungkapkan sisi positif yang mengejutkan dari video game—terutama dalam bidang kesehatan.
Studi ilmiah menunjukkan bahwa video game dapat memainkan peran penting dalam proses penyembuhan dan pemulihan pasien. Game tidak hanya mengalihkan perhatian dari rasa sakit, tetapi juga membantu dalam fisioterapi serta memfasilitasi perkembangan sosial dan emosional, terutama bagi anak-anak dengan kondisi khusus seperti autisme.
Video Game sebagai Alat Penyembuhan
Mark Griffiths dari Nottingham Trent University telah melakukan penelitian mendalam tentang manfaat kesehatan dari video game. Dia menemukan bahwa game dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam pengobatan, terutama bagi pasien yang sedang menjalani perawatan medis.
Misalnya, anak-anak yang menjalani kemoterapi untuk anemia sel sabit menunjukkan kemampuan menghadapi penyakit yang lebih baik ketika mereka bermain game yang menyerap perhatian mereka.
Mereka cenderung membutuhkan dosis yang lebih rendah dari obat penghilang rasa sakit dan melaporkan gejala hipertensi serta mual yang lebih sedikit.
Anak-anak dengan gangguan perhatian juga mendapatkan manfaat dari bermain game, di mana game membantu mereka fokus dan mengembangkan keterampilan konsentrasi.
Selain itu, untuk anak-anak dengan autisme, game dapat membantu mereka mempelajari keterampilan sosial yang penting melalui interaksi di dunia virtual. Dengan kata lain, video game memberikan dampak positif yang tidak disangka-sangka dalam konteks terapi kesehatan.
Manfaat Psikologis dan Fisiologis
Studi-studi terbaru menunjukkan bahwa bermain video game tidak hanya mengurangi rasa sakit secara fisik, tetapi juga membantu dalam mengatasi stres dan gangguan mental.
Video game telah digunakan untuk merawat pasien dengan fobia, diabetes, asma, bahkan penyakit jantung. Pengalihan pikiran ke dalam permainan yang menarik membuat pasien merasa lebih santai dan bersemangat.
Selain itu, video game juga terbukti memiliki efek positif pada keterampilan koordinasi, fokus, dan konsentrasi. Alih-alih meningkatkan kemarahan, game justru dapat meningkatkan kinerja otak dengan menstimulasi kognisi dan membantu pasien mengendalikan emosi serta ketegangan.
Beberapa game dirancang khusus untuk memasukkan elemen relaksasi, seperti suara alam, aroma, atau gambar yang menenangkan, guna membantu pasien mencapai ketenangan batin dan meningkatkan pemulihan mental.
Video Game untuk Terapi Fisik
Tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, video game juga memberikan manfaat bagi terapi fisik. Di Amerika Serikat, Get-Well Gamers Foundation telah memulai program pengumpulan konsol dan game yang tidak terpakai untuk disumbangkan ke bangsal anak-anak di rumah sakit. Game ini memberikan hiburan dan membantu anak-anak mengatasi rasa sakit serta kebosanan selama masa perawatan.
Seorang peneliti bernama Ciprian Docan dari Rutgers University bahkan memodifikasi video game untuk membantu pasien stroke melakukan gerakan tangan dan terapi fisik dengan lebih efektif.
Dengan menggunakan sepeda yang dihubungkan ke video game, pasien dapat berlatih sambil merasa terhibur, yang membuat proses terapi menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Video Game Realitas Virtual untuk Penyembuhan
Penelitian yang dilakukan oleh Karen Grimmer dan timnya di sebuah rumah sakit menunjukkan bahwa anak-anak dengan luka bakar parah merasakan lebih sedikit rasa sakit ketika mereka terlibat dalam permainan realitas virtual.
Anak-anak yang tenggelam dalam permainan ini tidak hanya teralihkan dari rasa sakit, tetapi juga mengalami peningkatan dalam proses penyembuhan karena perhatian mereka terfokus pada dunia virtual yang menarik.
Permainan realitas virtual menciptakan lingkungan yang aman dan imersif bagi pasien, di mana mereka dapat melupakan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang mereka alami. Ini adalah bukti bahwa teknologi game dapat menjadi alat penyembuhan yang efektif, membantu pasien—terutama anak-anak—mengatasi trauma fisik dan emosional.
Kesimpulan
Bertentangan dengan anggapan negatif yang sering melekat pada video game, penelitian terbaru menunjukkan bahwa game dapat memainkan peran yang signifikan dalam dunia medis. Dari membantu pasien mengatasi rasa sakit hingga meningkatkan keterampilan motorik dan mengurangi stres, video game kini dianggap sebagai alat yang berharga dalam perawatan kesehatan.
Dunia medis di seluruh dunia terus mengeksplorasi bagaimana teknologi video game dapat digunakan secara efektif untuk membantu pasien pulih dan mengatasi penyakit. Dengan demikian, video game tidak lagi hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga alat penyembuhan yang potensial untuk masa depan perawatan kesehatan yang lebih baik.